REVIEW MY PENSIL ALIS (Just Miss, Viva & Purbasari)

by - August 23, 2018

Hallo!
Ditengah kesibukan kali ini, aku mau menyempatkan untuk me-review pensil alis yang aku punya. Tentunya pensil alis yang aku punya ini mudah ditemukan dimana-mana, karena semuanya produk lokal.

Sesuai judulnya, yuk mariiii diliat wujud dari pensil alis ini. Maybe aku gak meberikan detail foto dari pensil alis ini, karena udah buluk cuuyy. Haha. Maluuu.


Nah ini ketika di swatch satu kali di tangan akoh.


1. Just Miss
2. Viva
3. Purbasari

DESCRIPTION
1. Just Miss (Brown)
Just mist sebenarnya banyakkk mengeluarkan pensil alis. Ada yang bersikat, ada yang pakai rautan, macam-macam lah pokoknya. Ini aku beli waktu di daerahku. Nyari nya sih mau yang ada sikatnya, eh tp kata mbaknya gak ada. Cuma ini doang yang ada. Yaudah diiih daripada pulang dengan tangan kosong, jadi aku beli ini aja. 
Tekstur pensil alis ini lembek. Pokonya kalau ujung pensil nya dipegang kaya bisa lentur gitu. Bingung jelasinnya. Tapi jangan salah cuuuyy, warna nya NYATA banget. Jadi ketika di swatch sedikit langsung keluar banget warnanya. Warna coklatnya menurutku mendekati warna hitam. Dan untuk ketahanan nya biasa-biasa aja. Ketika selesai wudhu yah paling memudar. Tapi gak bikin smudged ya. Aku beli ini dengan harga 11rb doang di pasar.


2. Viva eyebrow (Brown)
Siapa sih yang gak tahu kelegendarisan pensil alis nya Viva ? Haha. Ini tuh pensil alis andalan para Make up Wedding. Teksturnya sedikit keras, tapi tetep ada lembeknya. Jadi akan lebih mudah untuk membentuk alis. Warna coklat nya mudaaa banget. Meski begitu masih cocok di wajah aku. Jujur aja, ini adalah pensil alis pertama yang aku pakai. Dan itu bertahan sampai bertahun-tahun pakai pensil alis viva. Untuk ketahanannya lebih mendingan dari JustMiss. Kalau setelah wudhu masih terpampang dialis walaipun sedikiiiiit memudar. Harganya 25-27rb. Beli dimana aja, soalnya Viva banyak yang jual kok.


3. Purbasari (Brown)
Awalnya jadi beli pensil alis purbasari karena teracuni video nya Suhay Salim. You know lah who is she. Dia bilang kalau pensil alisnya itu pigmented banget dan langsung jatuh cinta. Jelas aku penasaran! Lalu aku beli pensil alis Purbasari yang shade brown. 
Seketika aku juga jatuh cinta sama pensil alis ini. Warna coklatnya benar-benar natural dan pas di warna alis aku. Tidak terlalu hitam dan tidak terlalu coklat muda. tekstur hampir sama dengan Viva, cuma masih agar creamy ya. Tingkat ketahanannya sama kaya Viva. Waktu itu aku beli Mutiara Kosmetik Jogja dengan harga 25 an. Lupa persisnya. 

REVIEW
Mengapa dari ketiga pensil alis tersebut aku memilih warna Brown (coklat)? Karena wajahku cocok menggunakan pensil alis yang warna coklat, kalau pakai warna hitam malah kaya sinchan cuy. Hahaha. Kesimpulannya pensil alis warna hitam itu gak selalu cocok di alis kita. 
Selanjutnya, dari ketiga pensil alis yang aku punya, aku setiap hari selalu pakai yang Purbasari. Karena warna nya yang natural di alis aku. Sampai-sampai teman-temanku pada gak nyadar kalau aku pakai pensil alis tiap hari. Padahal bentuk alisku berantakan. Seharusnya lebih ketara kalau pakai pensil alis. Giliran aku pakai pensil alis Viva, eeeh banyak negur. "Kamu pakai pensil alis ya Fris?" 
Sebelum kenal Purbasari, aku setiap harinya pakai Viva. Menurutku Viva ini paling juara pada zaman itu. Dari review beauty blogger sana-sini, mereka selalu merekomendasikan pensil alis Viva ini. 
Anyway, Menurutku Pensil alis Viva ini cocok untuk membingkai alis karena teksturnya yang sedikit keras. Kalau Purbasari cocok untuk digunakan sehari-hari dan untuk mengisi bingkaian alis. Nah kalau justmiss cocok untuk para remaja yang baru belajar make up, karena kualitasnya gak murahan, juga sama-sama pigmented.  

Nah itu tadi review dari ketiga pensil alis yang aku punya. Ketiga pensil alis tersebut sangat-sangat recomended, tergantung kebutuhan kalian mau untuk event apa menggunakannnya. 

Look alis aku setiap hari :) pakai Purbasari

Sekian review dari akuuu. Semoga bermanfaat. Jangan lupa follow ig aku @friestamonita . See You gaes.....

You May Also Like

0 komentar