TIPS PAKAI SKINCARE RETINOL PEMULA

by - March 19, 2022


Hai. Assalamualaikum..

Mengingat usiaku sudah diatas 25 tahun, sudah saatnya untuk beralih menggunakan skincare antiaging. Meskipun belum terlihat nyata keriputnya, tapi harus diinvestasikan mulai sekarang. Skincare antiaging andalanku adalah yang mengandung komposisi RETINOL. Mengapa harus retinol ? Nah, kali ini aku akan mengupas apa itu retinol, apa saja benefits-nya dan cara menggunakan retinol agar hasilnya optimal. 

Apa itu retinol?

Retinol adalah turunan dari vitamin A yang dibuat melalui proses kimia. Retinol banyak ditemukan pada produk skincare antiaging karena ia mampu menciptakan sel-sel kulit yang baru dengan cepat. Otomatis produksi kolagen pada kulit juga akan meningkat. Akibatnya, garis-garis halus (finelines) dan keriput (wrinkle) pada wajah berkurang. 

Cara kerja Retinol dalam meperbaiki kulit adalah sebagai berikut :

Menebalkan lapisan kulit terluar ☑

Meningkatkan produksi Hyaluronic Acid kulit agar tetap plump ☑

Meningkatkan produksi kolagen ☑

Memperlambat pemecahan kolagen ☑

Menghalangi pertumbuhan jerawat ☑

 

Penggunaan Retinol saja pada produk skincare dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan (dryness). Perlu adanya kombinasi bahan Retinol dengan bahan skicnare  lainnya. Retinol baik dikombinasikan dengan bahan Niacinamide, Hyaluronic Acid dan Vitamin C. Berikut keunggulan dari masing-masing kombinan.

Retinol + Niacinamide.

Keduanya boleh digunakan secara bersamaan karena mampu mengurangi iritasi dan dryness dari efek pemakaian retinol. Niacinamide adalah turunan vitamin B3. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, penggunaan Niacinamide 4% dapat mengatasi jerawat dan cocok untuk oilyskin. Selain itu, Niacinamide 5% mampu mengurasi tanda-tanda penuaan seperti wrinkling, finelines dan darkspot. Penggunaan Niacinamide bisa dilayer sebelum ataupun sesudah. Lebih baik lagi jika Retinol dan Niaciname sudah tercampur dalam satu produk skincare.

Retinol + Hyaluronic Acid (HA)

HA adalah komponen utama dari matriks ekstraseluler pada kulit yang memiliki sifat elastis dan padat. Keunggulan HA dapat mengikat air. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan HA dapat meningkatkan pembentukan jaringan kulit yang baru (kolagen). Kabar baiknya, Kombinasi Retinol dan HA dapat mengurangi efek samping dari retinol bahkan HA mampu menunjang kerja Retinol dalam memperbaiki tanda-tanda penuaan yang disebabkan oleh fotoaging dalam waktu 8 minggu. Hyaluronic Acid lebih baik di-layer setelah Retinol agar dapat mengikat kelembaban.

Retinol + Vitamin C

Sebagian sumber referensi artikel banyak yang mengatakan tidak boleh mengkombinasikan Retinol dengan Vitamin C karena mereka tidak dapat berkerja secara optimal. Namun, berdasarkan penelitian yang pernah aku baca kedua bahan tersebut boleh dikombinasikan. Dengan catatan konsentrasi Retinol nya di bawah 0,1 % dan  Vitamin C dibawah 4 %. Penelitian tersebut juga menyebutkan Retinol dan Vitamin C mampu memperbaiki penuaan yang disebabkan fotoaging dan kronologis. Kalau ragu mencampurkan Retinol dan Vitamin C bisa dengan pemakaian bergantian di waktu yang berbeda. Retinol digunakan dimalam hari, sedangkan Vitamin C di siang hari.

Mempertimbangkan efek samping, sebaiknya Retinol digunakan ketika di malam hari. Selain dryness dan iritasi, efek samping yang ditimbulkan adalah photosensization. Pengguna Retinol sebaiknya menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan. Pemakaian Sunscreen sangat disarankan sebagai perlindungan sinar matahari. Namun, biasanya setelah penggunaan beberapa bulan, respon kulit terhadap radiasi sinar matahari kembali normal.

Pemakaian awal Retinol tidak boleh diaplikasikan pada wajah setiap hari. Gunakanlah hanya satu kali dalam satu minggu, agar kulit dapat beradaptasi terlebih dahulu. Jika tidak ada respon yang negatif seperti jerawat, kemerahan , gatal-gatal, lanjutkan hingga tiga kali seminggu. Pada akhirnya, Retinol bisa digunakan setiap hari.

Meskipun Retinol merupakan turunan dari Vitamin A, tidak semua orang boleh menggunakannya. Retinol dilarang keras untuk ibu hamil. Sebab ia dapat mempengaruhi perkembangan embrio dan janin. Dengan kata lain, Retinol dapat terserap sampai sel di dalam tubuh. Sedangkan untuk ibu menyusui masih membingungkan, sebab ada yang mengatakan boleh dan ada yang tidak. Pertimbangannya, air susu ibu dapat tercemar oleh Retinol. Oleh sebab itu demi keamanan bersama lebih baik dilarang untuk ibu menyusui.

Beralih kita pada cara menggunakan skincare retinol yang baik dan benar menurut versi ku. Kunci dari pemakaian Retinol adalah kelembaban kulit harus tetap terjaga. Rangkaian produknya sudah aku spill pada gambar dibawah. 

Cara pakai skincare retinol

Pertama-tama, double cleansing terlebih dahulu. Disini aku pakai Wardah Nature Daily Seaweed Micellar Water, kemudian cuci muka dengan menggunakan Garnier Bright Complete Brightening Face Wash Foam. Langkah selanjutnya hidrasi kulit dengan menyemprotkan toner kesukaan kalian. Viva Cosmetic Face Tonic Greentea adalah toner andalan ku sejak lama. Ini aku tuangkan dalam botol spray agar mengurangi gesekan saat penggunaan kapas. Biarkan setengah kering dan wajah siap untuk di-retinol-kan. Produk Skincare Retinol yang aku gunakan adalah Avoskin Miraculous Retinol Series baik itu toner dan ampoule-nya. Kemudian gunakan toner Retinol dengan cara ditepuk menggunakan tangan. Barulah diaplikasikan serum/ampoule Retinol. Setelah itu, spray lagi dengan toner Viva Cosmetic Face Tonic Greentea agar menambah hidrasi. Lalu ikat hidrasinya dengan menggunakan Somethinc Hyaluronic Acid (HA) Serum. Terakhir kunci kelembabannya dengan Pond's Moisturizer Glow in a Flash Watermelon. Semua langkah-langkah tersebut aku kerjakan di malam hari.


Kesimpulannya, Retinol merupakan bahan skincare yang baik untuk mengatasi tanda-tanda penuaan, namun dengan catatan harus sesuai term and condition cara penggunaannya. Kalau tidak sesuai, maka akan sebaliknya wajah akan menjadi iritasi dan kusam. Cukup sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat. See you❤️

 

 

Source :

https://www.webmd.com/beauty/health-benefits-retinol-niacinamide

Oddo, T. dkk. 2012. A Placebo-Controlled Study Demonstrates the Long-Lasting Anti-Aging Benefits of a Cream Containing Retinol, DihydroxyMethylChromone (DMC) and Hyaluronic Acid. Journal of Cosmetics, Dermatological Sciences and Applications., 2: 51-59

Motamedi, M. dkk. 2022. A Clinician’s Guide to Topical Retinoids. Journal of Cutaneous Medicine and Surgery. 26(1) : 71–78

Mukherjee, S. dkk. 2006. Retinoids in the treatment of skin aging: an overview of clinical efficacy and safety. Clinical Interventions in Aging. 1(4): 327–348

Seite, S. dkk. 2004. Histological Evaluation of a Topically Applied Retinol-Vitamin C Combination. Skin Pharmacology and Physiology. 18: 81-87



You May Also Like

0 komentar